September 2012 Nilai Tukar Petani Gorontalo Naik 0,05 persen dari Agustus 2012

Pada bulan September 2012, NTP Provinsi Gorontalo masing-masing subsektor tercatatsebesar 91,69 untuk Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P), 110,45 untuk SubsektorHortikultura (NTP-H), 129,70 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R),90,88 untuk Subsektor Peternakan (NTP-T) dan 105,83 untuk Subsektor Perikanan (NTN).Sedangkan NTP (NTP Umum) tercatat sebesar 102,26 yang mengalami kenaikan sebesar0.05 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 102,22.

Dari 10 provinsi di Kawasan Timur Indonesiaada 9 (sembilan) provinsi yang NTP-nyaberada di atas angka 100. NTP tertinggi dicapai oleh Provinsi Sulawesi Selatan dengan nilaisebesar 108,59 yang diikuti Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 106,15 dan ProvinsiSulawesi Barat sebesar 104,99 serta Provinsi Maluku sebesar 104,92. Sedangkan NilaiTukar Petani terendah terjadi pada Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 97,80 dan MalukuUtara sebesar 100,39. NTP nasional sebesar 105,41 mengalami kenaikan sebesar 0.15persen dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 105,26.

Pada September 2012, terjadi deflasi di daerah perdesaan di Provinsi Gorontalo sebesar0.06 persen. Deflasi terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada 3 (tiga) kelompokyaitu kelompok bahan makanan (0,29%), makanan jadi (0,06%), dan transportasi &komunikasi (0,09%). Sementara 4 (empat) kelompok mengalami kenaikan yaitu perumahan(0,22%), sandang (0,86%), kesehatan (0,40%) dan pendidikan, rekreasi dan olah raga(0,42%).