Juli 2012 Nilai Tukar Petani Gorontalo Turun 0,64 persen dari Juni 2012

Pada bulan Juli 2012, NTP Provinsi Gorontalo masing-masing subsektor tercatat sebesar

91,79 untuk Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P), 108,92 untuk Subsektor Hortikultura(NTP-H), 129,66 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R), 90,86 untukSubsektor Peternakan (NTP-T) dan 104,86 untuk Subsektor Perikanan (NTN). Sedangkan

NTP (NTP Umum) tercatat sebesar 101,91 yang mengalami penurunan sebesar 0.64persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 102,57.

Dari 10 provinsi di Kawasan Timur Indonesia ada 9 (sembilan) provinsi yang NTP-nyaberada di atas angka 100. NTP tertinggi dicapai oleh Provinsi Sulawesi Selatan dengan nilaisebesar 108,46 yang diikuti Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 106,43 dan ProvinsiMaluku sebesar 104,45 serta Provinsi Sulawesi Barat sebesar 104,18. Sedangkan NilaiTukar Petani terendah terjadi pada Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 97,52 dan MalukuUtara sebesar 100,91. NTP nasional sebesar 104,96 mengalami kenaikan sebesar 0.07

persen dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 104,88.

Pada Juli 2012, terjadi inflasi di daerah perdesaan di Provinsi Gorontalo sebesar 1.13

persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada seluruh kelompok yaitukelompok bahan makanan (1,72%), makanan jadi (0,79%), perumahan (0,33%), sandang(0,06%), kesehatan (0,40%), pendidikan, rekreasi dan olah raga (0,42%) dan transportasi &komunikasi (1,13%).