Tanggal Rilis | : | 5 November 2019 |
Ukuran File | : | 0.35 MB |
Abstraksi
Jenis
Industri Manufaktur Mikro dan Kecil di Provinsi Gorontalo adalah
industri Makanan, industri Minuman, Industri Pengolahan Tembakau,
industri Tekstil, industri Pakaian Jadi, industri Kayu, Barang dari
Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur) dan Barang
Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya, industri Percetakan dan
Reproduksi Media Rekaman, Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan
Kimia, industri Barang Galian Bukan Logam, industri Barang Logam, Bukan
Mesin dan Peralatannya, industri Alat Angkutan Lainnya, industri
Furnitur, dan industri Pengolahan Lainnya.
Pertumbuhan produksi
Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Provinsi Gorontalo pada
Triwulan III tahun 2019 (q-to-q) mengalami kenaikan sebesar 3,76 persen
dibandingkan dengan Triwulan II tahun 2019. Jenis industri yang
mengalami kenaikan produksi tersebut adalah industri Makanan (10,21%),
Industri Teksil (2,31%), industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari
Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu,
Rotan dan Sejenisnya (1,34%), industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan
Kimia (2,58%), industri Barang Galian Bukan Logam (16,19%) dan industri
Furnitur (0,98%).
Untuk pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur
Mikro dan Kecil (IMK) Triwulan III tahun 2019 dibandingkan Triwulan III
Tahun 2018 (y-on-y) juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan
sebesar 27,26 persen.
Untuk kategori IBS Pada Triwulan III tahun
2019, pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q)
Provinsi Gorontalo mengalami kenaikan sebesar 9,04 persen dibandingkan
dengan produksi IBS triwulan II tahun 2019.
Jika dibandingkan dengan
triwulan III tahun sebelumnya (y-on-y) pertumbuhan IBS triwulan III
tahun 2019 juga mengalami kenaikan sebesar 23,19 persen.